Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Sesi Pemotretan Pre-Wedding Arisandy Joan Hardiputra & Epi Friezta Dewi Hasibuan

Gambar
Sabtu, 16 Februari 2013. Bahkan mentari belum juga menampakkan diri saat alarm di ponsel saya melantunkan lagu Lost -nya Michael Buble . Sambil menahan kantuk dan juga rasa dongkol karena tidur pulas harus terganggu oleh alarm ponsel sialan, saya menyentuh tombol Snooze di layar ponsel yang menunjukkan pukul 05.30 WIB. Paling tidak saya masih bisa menikmati sepuluh menit waktu tambahan untuk kembali berharap mendapatkan tidur pulas. Tapi memang pagi itu harga diri saya bukan saja terampas oleh alarm ponsel sialan, tapi juga oleh suara nada dering yang melantunkan Mr. Saxobeat -nya Alexandra Stan . Lagu bergenre techno-dance ini biasanya bisa membuat saya ceria, namun pagi ini malah membuat saya ingin menenggelamkan ponsel di gelas penuh air yang saya letak di sebelah tempat tidur. Ya, seandainya saja bukan pasangan yang menelepon, mungkin pagi itu akhir riwayat dari Samsung Galaxy I-551 . Suara cerewet di ujung telepon menyolot, "Hei, Wak Uteh, udah bangun belum?" Ya amp

Berusaha Melanjutkan Hidup Pasca Mutasi ke Kota Banda Aceh

Gambar
Sudah sebulan sejak kepindahan saya ke Kota Banda Aceh akibat mutasi dari intansi tempat saya bekerja. Berat rasanya meninggalkan Kota Medan yang sudah menjadi bagian hidup saya selama hampir 10 tahun. Ya, hampir 10 tahun saya menghabiskan masa usia produktif di kota terbesar ketiga di Indonesia itu. Dalam kurun waktu hampir se-dekade itu, banyak kenangan terukir, tempat-tempat yang saya singgahi, hingga orang-orang yang saya kenal. Kini, saya dipaksa meninggalkan mereka. Dipaksa? Ya, karena jelas saya tidak menginginkan untuk meninggalkan Kota Medan (selain ke pulau Jawa), apalagi harus pindah ke Aceh yang dikenal dengan wilayah rawan gempa dan tentunya... konflik. Penempatan ke Banda Aceh ini sebenarnya di luar prediksi saya dan rekan-rekan kerja yang lain, karena beberapa bulan sebelumnya, saya dan rekan-rekan mengisi semacam angket yang mengharuskan kita memilih ke daerah mana kami ingin dipindahkan. Masing-masing pegawai diberikan dua opsi. Saat itu saya memilih tetap di Kota Med