Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

27 Oktober: Hari Blogger Nasional

Gambar
Blog ini saya tulis khusus untuk memperingati Hari Blogger Nasional yang jatuh setiap tanggal 27 Oktober. Tahun ini, peringatan Hari Blogger Nasional memasuki tahun kelima sejak dideklarasikan oleh Menkominfo saat itu, Muhammad Nuh , tepatnya pada acara Pesta Blogger tahun 2007 silam. Apa yang istimewa dari para blogger sehingga pemerintah sampai menetapkan tanggal tertentu untuk memperingatinya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas dahulu apa saja yang dimaksud dengan istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia blog, termasuk definisi blog itu sendiri, blogger , ataupun blogging . Laman Wikipedia mendefinisikan blog sebagai: Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting ) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti i

Analisis Kesalahan Dalam Pengajuan SPM ke KPPN

Gambar
Memasuki kuartal IV tahun anggaran 2012, instansi tempat saya bekerja, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan I , telah bersiap untuk menghadapi momen akhir tahun, dimana melalui pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya, selalu terjadi penumpukan Surat Perintah Membayar (SPM) . Hal ini akhirnya menyebabkan berkurangnya kontrol terhadap isi daripada SPM beserta dokumen-dokumen pendukungnya. Pengajuan SPM yang sekaligus dalam jumlah banyak yang tidak hanya berasal dari satu atau dua Satuan Kerja (Satker) bukan hanya menyita waktu, tapi juga menyita tenaga dan pikiran. Ironisnya, masih sering ditemui SPM dan lampirannya yang cara pengisiannya masih belum sesuai standar yang telah diatur dalam peraturan perbendaharaan. Hal ini akhirnya menimbulkan kesan adanya ketidakseragaman atau penerapan standar ganda dalam pemeriksaan SPM dan lampirannya oleh para petugas di KPPN, khususnya staf Front Office Seksi Pencairan Dana sebagai ‘pintu masuk pertama’. Untuk menghindari terj

Kaos Ninja Rasis dan Diskriminatif: Kesombongan ala Ninjers

Gambar
Jika Anda seorang biker seperti saya, khususnya pembesut motor Kawasaki Ninja ( Ninjers ), Anda pasti mengetahui fenomena ' Kaos Ninja ' yang kini banyak bermunculan, khususnya di dunia maya sebagai salah satu produk online shop . Dari segi kreativitas dan seni, kaos ataupun t-shirt yang menampilkan tulisan yang membangga-banggakan tentang motor  Ninja  memang patut diacungi jempol. Tapi lain ceritanya apabila kaos dimaksud malah memuat tulisan yang sedikit rasis, atau mungkin diskriminatif seperti:  Cuma cewek cantik yang boleh bonceng Ninja  gue ; Jangan ngaku cantik kalo belum bonceng Ninja  gue ; Lo cinta gue atau cinta Ninja  gue? ; Gara-gara ngapel pake Ninja , jadi disayang mertua ; Mantu ideal adalah seorang Ninjers ; Cowok setia cuma yang bawa Ninja ; Asal bisa nyusul Ninja  gue, lewat aja!; Jangan ngaku anak klub kalo gak pernah ikut touring ; dan sebagainya, adalah beberapa contoh kaos diskriminatif yang saya maksudkan. Bagi saya, tulisan-tulisan tersebut sangat t